About Riyan Nurrahman

Lahir dan di besarkan di Jakarta, berkuliah di Purwokerto dan bermimpi menjelajah dunia dengan ilmu

Curug Ter PW se Baturraden , absolutely Curug Muntu.

Baturraden, Purwokerto.

Mulai dari awal kuliah sekitar 3 tahun yang lalu gue udah suka banget sama yang namanya nyurug.

kegiatan berburu kesegaran di Air Terjun / Curug ini sangat di dukung dengan lingkungan alami kabupaten tempat gue berkuliah yaitu di Purwokerto. Kawasan wisata Baturraden menyimpan buaaaaanyaaak curug di dalamnya sampe – sampe banyumas sendiri di nobatkan sebagai negeri 1000 Curug.

Nah, ada 1 curug yang bener – bener gue suka banget dan menjadi destinasi favourite gue dan kawan – kawan kalo lagi pengen nyurug, yaitu Curug Muntu, Kalipagu.

Berlokasi di kawasan kalipagu yang emang udah dedengkotnya tempat nyurug, Curug Muntu menawarkan sejuta pesonanya. Mulai dari jalan setapaknya yang super sepi, sampe kolam super jenih dengan airnya yang kebiru – biruan menjadikan orang tuh sangat PW kalo main ke curug ini.

IMG_7482

Camping Ceria 4 Igers Bandung (IGB) di Gunung Artapela Bandung

Bandung,

ga abis – abis keseruannya dibahas. mulai dari kuliner sampe orang – orangnya semuanya menghadirkan kesan tersendiri. kali ini berkesempatan ikutan Camping Ceria bareng Igers Bandung yang heboh – heboh :)) lokasinya lumayan ugha dari kota Bandungnya sekitaran 1 jam an . lebih lagi ini campcer yang terpegel kata anak2 igb karena trackingnya yang lumayan nanjak dan bikin istirahat berkali – kali apalagi bawa rombongan seabrek tapi terbayar lunas alhamdulillah karena pemandangannya emang apik banget

 

campcer 4

Beberapa Photo yang keren banget dari Artapela

 

14

Melihat Matahari Terbit di Artapela

IMG_9128.jpg

 

Bisikan Prau (Prau Whisper)

Dieng – Wonosobo,

Pada beberapa semester lalu, saya berkesempatan untuk bertualang ke Gunung Prau. Mulanya sangat terasa aneh dan sangat tidak terbayangkan untuk melakukan pendakian gunung karena saya belum pernah melakukan pendakian sebelumnya. terlebih saya saat itu tidak mengetahui rupa Gunung Prau yang menjadi primadona pendaki pemula, namun setelah mendapat ajakan dari kawan seperjuanganpun saya menjadi bersemangat untuk menelusuri keindahan Gunung 2565 Mdpl ini.

Cerita berawal dari persiapan menuju wonosobo,  biasa lah mahasiswa pendaki kumpul dulu di basecamp kost sekitar jam 10.00 lalu bersama – sama beranjak ke wonosobo dan menargetkan untuk sampai di alun – alun wonosobo sekitar pukul 13.00 dan tibalah kami di alun – alun wonosobo, disana ternyata sudah sangat dingin, lebih dingin dari suhu purwokerto.

Kami menepi untuk melakukan sholat zuhur di Masjid Agung Jami Wonosobo. Perjalanan di lanjutkan ke daerah Dieng Plateau disini mulailah wonosobo menunjukkan kemegahan alamnya berupa rentang bukit yang menjulang dan memiliki berbagai gunung yang elok serta rupawan.

IMG_8750

berangkat di hari minggu menjadikan perjumpaan dengan pendaki lainnya cukup minim, karena kebanyakan para pendaki melakukan pendakian dari hari sabtu dan kembali ke basecamp Prau pada minggu sore / malam.

IMG_8788

Namun hal tersebut tidak menjadikan semangat kami padam. Pada dasarnya memang kami mencari waktu yang cukup lengang untuk melakukan pendakian untuk menghindari berubahnya Gunung menjadi Pasar seperti yang banyak terjadi belakangan ini.

kami akhirnya sampai di Basecamp sekitar jam 14.00 dan memulai pendakian sekitar jam 13.30 dan mencapai puncak Gunung Prau sekitar pukul 17.30 udara sudah sangat dingin dan memaksa untuk segera mendirikan tenda. pada malam hari sekitar jam 20.00 – 21.00 kami putuskan untuk keluar tenda untuk memotret Milky way yang sangat sangat sangat indaaaaaaaaaah!!! untungnya teman seperjuangan saya yaitu Fajar Suryadipraja cukup ahli dalam men setting camera jadi kami dapat mengabadikan momen indah tersebut.

IMG_8553

alhamdulillah, kerja keras kami untuk dapat sampai di puncak gunung tidak sia – sia . Cuaca sangat amat bersahabat tanpa awan yang menghalangi dan tidak Hujan. Alhamdulillah.

setelah selesai memotret Milky Way kami tidur dan beristirahat untuk keeskokan hari.

tanpa kami sadari kami terbangun dengan suara – suara yang cukup berisik dari luar tenda, waktu itu sekitar jam 04.30 pagi semua tenda sedang bersiap – siap untuk menyongsong sun rise. dan beginilah tampilan dari sunrise yang kala itu kami nikmati untuk sekitar 20 menit :)))

IMG_8746IMG_8783

waktu melanjutkan hakikatnya.

dalam derum jam yang terus bertambah kami melihat keagungan dan kuasa Ilahi berikutnya. kami memandang penampakan gunung prau yang menjulang dengan indahnya dalam nuansa pink memukau dan sedikit banyak sisa – sisa Sun Rise sungguh apik dan mempesona membuat saya sampai saat ini masih mengagumi dan bersyukur kepada Tuhan YME karena telah memberikan kesempatan yang tidak ternilai seperti ini

IMG_8762

Zulfikar Tito dengan background Prau .

IMG_8722

Bisikan Prau – desir anginnya – semerbak mekarnya bunga prau – dan segala di antaranya adalah hal indah yang wajib di syukuri dalam perjalanan kali ini .

menghantarkanku pada sebuah penghayatan bahwa setiap perjuangan pertama yang dilakukan dapat berbuah manis, dan kasih semesta dengan insan yang menuhankan tuhan tidak akan berbuah pahit. Alhamdulliah.

 

Campcer “Meet The Explorer 2 – Pantai Ngrumput YK”

11 – 12 November 2017 lalu, telah menjadi sebuah kenangan tersendiri untuk saya karena telah berkesempatan untuk mengikuti camping di daerah Gunung Kidul Yogyakarta, tepatnya di Pantai Ngrumput bersama dengan kawan – kawan

1509102845813

dan beberapa Photo kebersamaan dari Jogja